Thursday 3 July 2014



1. PENGERTIAN JSP

JSP adalah Java Server Pages yang mana merupakan teknologi web berbasis pemograman java dan merupakan bagian dari teknologi J2EE. JSP memakai tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. Text-based nya kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content. Pada halaman JSP, sintak html digabungkan dengan kode java melalui tag-tag yang telah disediakan JSP.

Layaknya seperti servlet JSP juga menggunakan web container agar bisa dicompile dan hasil compile nya ini extension nya menjadi .jsp. JSP bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan dan manajemen halaman web yang bersifat dinamis, dengan cara memisahkan content dan presentasi.

2. Kelebihan JSP :

Ø JSP memisahkan presentasi statis dan isi yang dinamik.
Ø JSP menggunakan komponen yang reusable
Ø Memudahkan pembuatan aplikasi dengan tag
Ø Dapat berjalan disembarang platform
Ø JSP cenderung memiliki performansi yang lebih baik, karena JSP dilakukan kompile terlebih dahulu menjadi servlet yang berupa bytecode.
Ø Dapat menggunakan JavaBean untuk mengenkapsulasi kode-kode java.

3. Kelemahan JSP :

Ø Proses kompile terhadap halaman JSP mengakibatkan client harus menunggu lebih lama pada saat pertama kali di lakukan loading. Hal ini tentu saja menyebabkan kecepatan proses JSP secara menyeluruh berkurang.

4. ELEMEN-ELEMEN PADA JSP

Pada halaman JSP terdapat elemen-elemen di dalamnya berikut elemen yang terkandung adalah :

Ø Comment
Elemen yang digunakan untuk menulis komentar. Didalam JSP tidak hanya komentar dari JSP tetapi komentar dari HTML dan kode pemograman java. Contoh :
Komentar untuk HTML <!- -Komentar HTML
Komentar untuk JSP <%-- Komentar JSP - - %>
Komentar untuk kode java <% /* Komentar */%>

Ø Directive
Elemen yang menyediakan informasi khusus tentang halaman JSP. Ada tiga macam directive yaitu :

1. Directive page untuk melakukan setting dihalaman JSP. Contoh kode
<%@page language = java import = “java.util.*”/%>
2. Directive include untuk menyisipkan file lain ke dalam halaman JSP. Contoh kode
<%@include file = “copyright.html”%>
3. Directive taglib untuk melakukan operasi tertentu. Contoh kode
<%@ taglib uri = “identifier” prefix = “prefix”%>

Ø Declaration
Elemen yang digunakan untuk mendeklarasikan variable yang digunakan dalam JSP. Contoh tag deklarasi
<%! int x = 10
double y = 2.0; %>

Ø Scriplet
Elemen yang digunakan untuk menyisipkan kode pemograman java ke halaman JSP. Contoh tag scriplet
<% for(int i = 0; i<10; i++) {
out.println (“selamat datang”);} %>
Ø Expression
Elemen yang digunakan untuk menampilkan nilai dari suatu variable. Contoh tag expression
<%= new java.util.Date()%>

Ø Action
Merupakan elemen yang didefenisikan dalam spesifikasi JSP. Contoh tag action
<jsp:usebean>
<jsp:setproperty>
<jsp:getproperty>
<jsp:include>
<jsp:forward>


5. Contoh halaman JSP CONTOH JSP

<% = “HELLO WORLD !”%>




<HTML>
<HEAD> <TITLE> CONTOH JSP </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<h1> <% = “HELLO WORLD !”%>
</h1>
</BODY>
</HTML>

Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!