Smartphone BlackBerry terus mengalami kemerosotan penjualan di pasar Indonesia. Penurunan lebih disebabkan karenasmartphone tersebut dinilai sudah tidak memiliki keunggulan kompetitif dibanding vendor lain.
“Sekarang dari segi service, device, harga maupun fitur tidak ada yang bisa diunggulkan lagi dari BlackBerry,” ucap Teguh Prasetya, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum kepada Okezone melalui percakapakan telefon, Kamis (3/7/2014).
“Penurunan ini secara global sebenarnya terjadi sejak lama, ditambah lagi sejak aplikasi BBM (BlackBerry Messanger) dilepas dari ponsel tersebut,” lanjutnya.
Namun pengamat telekomunikasi ini juga mengatakan, untuk memastikan melorotnya penjualan handset tersebut masih harus menunggu sampai minimal kuartal selanjutnya dari hasil penjualan gadget terbaru mereka, BlackBerry Z3 Jakarta.
“Kemungkinan penetrasi dari BlackBerry akan mencapai angka di bawah 10 persen jika Z3 ini gagal,” imbuh Teguh.
Seperti diketahui bahwa BlackBerry telah meluncurkan smartphone terbaru mereka, BlackBerry Z3 pada Mei lalu. Ponsel canggih ini dilabeli dengan embel-embel Jakarta karena ditujukan untuk pasar negara berkembang dan dibanderol sekira Rp2,1 jutaan.
BlackBerry Z3 yang tampil dengan versi OS 10 diperkuat dengan prosesor dual core Qualcomm Snapdragon 1,2GHz (MSM8230). Untuk kekuatan grafis, handset baru ini dilengkapi GPU Adreno 305.
Terdapat kamera 5MP auto fokus di bagian belakang dan LED flash serta kamera depan 1,1MP.
Smartphone ini juga memiliki konektivitas Bluetooth 4.0 LE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, dan baterai 2.500 mAh yang tidak dapat dicabut. Z3 juga dibekali storage internal 8GB, yang dapat diperluas hingga 32GB dengan microSD.
http://techno.okezone.com/read/2014/07/02/57/1007163/nasib-blackberry-di-indonesia-bergantung-z3
0 comments:
Post a Comment