Sunday, 29 June 2014

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
 1. Create
Perintah create untuk membuat database baru kita. Contoh : CREATE DATABASE mahasiswa;
2. Alter Menambahkan field kedalam Table. Format : ALTER TABLE [Nama table] ADD INDEX ([Nama column yang ingin diberikan index]);. Contoh : ALTER TABLE anggota ADD INDEX (Nama);. 
3. Show Perintah untuk melihat databases. Contoh : show databases;
4. Use Perintah menggunakan database yang telah dibuat. Contoh : Use namadatabase
5. Desc Perintah melihat deskripsi table/melihat kolom apa saja beserta type, length yang ada pada table. Contoh : desc mahasiswa;
6. Drop Perintah menghapus table. Contoh : drop table mahasiswa;
7. Change Perintah mengganti nama field pada table.format : Alter table namatabel change namafield_lama namafield_baru type(length);. contoh : alter table mahasiswa change nama_mahasiswa name_student varchar(20);.

 Tipe data pada databases MySql
1. Tipe data untuk bilangan :
Ø TINYINT Ukuran 1 byte. Bilangan bulat terkecil,dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan 127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai dengan kata UNSIGNED.
Ø SMALLINT Ukuran 2 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -32768 sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 65535.
Ø MEDIUMINT Ukuran 3 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 16777215.
Ø INT Ukuran 4 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -2147483648 sampai dengan 2147483647 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 4294967295.
Ø INTEGER Sama dengan INT.
Ø BIGINT Ukuran 8 byte. Bilangan bulat dengan jangkauan untuk bilangan bertanda -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai dengan 184467440737079551615.
 Ø FLOAT Ukuran 4 byte. Biilangan pecahan.
Ø DOUBLE Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan.
Ø DOUBLE PRECISION Ukuran 8 byte. Bilangan pecahan berpresisi ganda.
Ø REAL Ukuran 8 byte. Sinonim dari DOUBLE.
Ø DECIMAL(M,D) Ukuran M byte. Bilangan pecahan. Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai dengan 99,99 Ø NUMERIC(M,D) Ukuran M byte. Sama dengan Decimal.

2. Tipe data untuk tanggal dan jam


Ø DATETIME Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01 00:00:00’ sampai dengan ‘9999-12-31 23:59:59’
Ø DATE Ukuran 8 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1000-01-01’ sampai dengan ‘9999-12-31 ’.
Ø TIMESTAMP Ukuran 4 byte. Kombinasi tanggal dan jam dengan jangkauan dari ‘1970-01-01’ sampai dengan ‘2037 ’
Ø TIME Ukuran 3 byte.waktu dengan jangkauan dari -838:59:59 sampai dengan 838:59:59 Ø YEAR Ukuran 1 byte. Data tahun antara 1901 sampai dengan 2155

3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain
Ø CHAR(M) Ukuran M byte, 1<=M<=255. Data string dengan panjang yang tetap. CHAR(1) cukup ditulis dengan CHAR.
VARCHAR(M) Ukuran L+1 byte dengan L<=M dan 1<=M<=255. Data string dengan panjang bervariasi tergantung datanya.
Categories:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!